Showing posts with label Yuri. Show all posts
Showing posts with label Yuri. Show all posts

Wednesday, May 12, 2010

Accidentally In Love Chapter 3 (Super-Generation Series)




ARTIKEL, internet, dan seluruh elemen masyarakat membicarakan hal semalam. Bahkan di Youtube, video yang paling dicari adalah encore SBS Inkigayo, ketika Yuri dan Siwon berpelukan. Benar-benar, orang paling top di Korea dan sekitarnya adalah Choi Siwon dan Kwon Yuri. Dan hal ini membuat seluruh member SNSD dan Super Junior kaget.
Sooyoung dan Eunhyuk tentu saja tidak jadi melakukan skinship, karena berita Siwon dan Yuri sudah membuat Super Junior dan SNSD meroket kemana-mana. Masalahnya, kejadian kemarin itu ternyata bener-bener kecelakaan.

Flashback, Yuri’s POV
Acaranya akhirnya mau selesai, aku harus minggir kesana ah… biar bisa ngeliat jelas kalo nanti si Sooyoung dan Eunhyuk Oppa mulai beraksi. Aku agak-agak mundur ke belakang, tapi sesuatu yang buruk terjadi. Bootku tersangkut kakiku sendiri, jelas aku tidak bisa menahan keseimbangan, kurasakan kakiku berbunyi, aduh sakit sekali, pasti keseleo. Dan aku limbung ke belakang, aku akan jatuh dan menjadi pembicaraan banyak orang.
Tapi yang terjadi adalah aku tidak terjatuh, satu tangan kokoh menahanku, lebih tepatnya merengkuhku dari belakang, tepat di perutku yang terbuka. Aku memang memakai kostum dengan perut terbuka, tapi rasa tangannya yang langsung bertemu kulitku itu membuat wajahku memerah. Aku menoleh untuk melihat siapa yang menyelamatkanku, omo!
Siwon Oppa?!
Siwon Oppa berbisik di telingaku, napasnya terasa di kupingku, wajahku semakin memerah, aku gugup. ”Terlanjur! Lanjutkan saja…” bisiknya. Akhirnya aku diam saja, karena ketika aku mencoba tegak, kakiku masih sakit, jadi kubiarkan Siwon Oppa memelukku terus hingga acara berakhir. Tapi karena kakiku sakit, dan waktu Siwon Oppa melepasku aku limbung lagi, akhirnya Siwon Oppa benar-benar menyelesaikan-nya dengan menggendongku keluar dari panggung.

End of Yuri’s POV.

”Yuri! Gwenchana?!” Taeyeon teriak-teriak masuk kamar ganti.
Siwon mendudukkan Yuri di sofa, Yuri mengernyit sedikit. ”Gamsahamnida, Oppa…” ucapnya. ”Nan gwenchana, Taeyeon-ah.” Tapi wajahnya keringat dingin kesakitan.
”Apa yang terjadi?!” sekarang anak-anak Super Junior ikut masuk dan ikutan heboh. Teukie paling depan. ”Yuri? Kau kenapa? Siwon-ah!”
Siwon menjawab. ”Yuri-ssi tadi tersandung di panggung, Hyung. Kakinya keseleo, makanya waktu dia jatuh, aku menangkapnya, hanya saja posisinya…”
”Astaga! Benar-benar jadi skandal…” gumam Heechul dengan ponselnya. Lalu menunjukkan ponselnya pada Teukie. ”Langsung masuk Allkpop.”
”Jeongmal?!” pekik Sunny.
Semua langsung gedubrakan nyari laptop dan memasangkan modem masing-masing ke laptop mereka. Dan semua membaca berita yang muncul, padahal kejadian baru beberapa belas menit lalu.
Yuri meringis-ringis sendirian, sementara yang lain sibuk searching internet. Siwon menatapnya kasihan. ”Sakit ya, Yuri-ssi?”
”Ne, Oppa…”
”Hei, Yuri kesakitan ini… apa tidak lebih baik dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu?” tanya Siwon pada seluruh member. Barulah semua member ingat, dan akhirnya Yuri bersama manajer pergi ke rumah sakit.

End of Flashback.
Dorm Super Junior, jam 06.00

”HIRONAAAAAAA!” Teukie menggetok-getok panci seperti biasa jika dia ingin mengumpulkan semua orang dengan cepat. Makin kencang diketuk olehnya, akhirnya satu persatu muncul dari kamar masing-masing dengan wajah kusut, dan mata sembab karena kurang tidur.
”Hyung berisik!” teriak Kyu.
Teukie menghela napas, dan menghitung semua membernya. Yap, pas… dua belas orang. ”Ada pengumuman!”
Semua langsung duduk di kursi dapur, dan bersandar di meja, satu dua orang melek, yang lainnya mau tidur-tidur ayam, sementara Kibum terang-terangan tidur dengan kepala ditaruh di meja.
”Kibum! Jangan tidur lagi…” kata Eeteuk sambil menggetok panci lagi.
Kibum mengangkat kepalanya. ”Aku dengerin, Hyung…” dan dia langsung berbaring lagi. Leeteuk geleng-geleng.
”Ya sudah, ada pengumuman. Jam sembilan kita rapat lagi di kantor, bareng sama SNSD. Dan untuk Siwon…” Siwon menoleh. ”Kau diundang ke acara Star King nanti malam.”
”Star King? Dadakan?”
”Kayaknya karena kajadian di SBS Inkigayo kemarin.” Jawab Leeteuk lagi. ”Yang sabar ya, Siwon.”
Eunhyuk menepuk bahu Siwon. ”Tabahkan hatimu.”
Siwon menghela napas. ”Aku dan Yuri kan tidak dekat, Hyung, apa yang harus kulakukan?”
”Ya itu terjadi diluar kendali kita semua, Siwonnie,” komentar Heechul. ”Jadi, kita tinggal tunggu si kakek Soo Man itu bilang apa. Kuharap dia sudah cukup sampai disini mengganggu SNSD.”
”Tapi bagaimana keadaan Yuri ya?” tanya Sungmin heran. ”Dia kan cidera, apa dia baik-baik saja?”
”Kuharap dia bisa cepat sembuh,” kata Siwon penuh harap. Semua member menoleh padanya.
”Siwon-ah?” tanya Donghae. ”Kau beneran suka sama Yuri, ya?”
”Aniyo!” sangkal Siwon.
”Lalu?”
”Kalau dia sakit terlalu lama, siapa yang membantuku menjelaskan masalah ini pada wartawan?”
GUBRAK!

* * *
SM Entertainment, Jam 09.00
Tiga van Super Junior sudah masuk ke dalam pelataran parkir kantor SM Entertainment, keduabelas member, minus Kibum yang sudah harus berangkat syuting lagi, van SNSD sudah tampak, berarti mereka sudah datang. Seperti biasa jika di kantor manajemen, yang punya pacar harus berakting seperti single. Di kantor sudah ada Shinee, yang nggak tau ada urusan apa. Shinee menyapa mereka, dan kemudian menghilang ke lantai tiga, sementara Super Junior naik terus ke lantai lima, ruang rapat Soo Man.
Teukie mengetuk pintu, dan membukanya, ruang rapat sudah terisi. Oleh SNSD, yang duduk berenam saja. Soo Man belum datang, keduabelas Super Junior masuk dan duduk. Yang datang hanya Taeyeon, Tiffany, Sooyoung, Yoona, Hyoyeon, dan Seohyun.
”Lho? Yang tiga kemana?” tanya Yesung heran.
”Yuri di rumah sakit, Sica dan Sunny menemani mereka. Tadinya mereka mau ikut rapat juga, cuma kubilang mereka temani Yuri saja. Jadi, mereka menemani Yuri, hanya kami berenam yang kesini.” Kata Taeyeon.
”Yuri jadinya masuk rumah sakit?” tanya Donghae.
Taeyeon mengangguk. ”Ne, kakinya cukup parah, tulangnya bergeser…” jelas Taeyeon.
”Astaga! Separah itu?!” pekik Ryeowook.
”Ne…” keenam SNSD mengangguk.
”Sayang tak ada kamera yang menunjukkan dengan detil ketika Yuri terpeleset. Semua situs video, seperti youtube dan daum cuma menayangkan ketika Siwon memeluk Yuri.” Jelas Tiffany panjang lebar.
”Jinja?” tanya Heechul. Tiffany mengangguk.
”Aku cuma buka internet semalam doang, habis itu tidak buka-buka lagi…” sesal Heechul.
”Lalu bagaimana keadaan Yuri?” tanya Kyuhyun kemudian.
”Sejauh ini sih kakinya sudah diobati, hanya saja masih perlu obat penahan rasa sakit beberapa jam sekali.” Giliran Sooyoung menjawab.
Teukie geleng-geleng. ”Padahal Yuri kecelakaan, malah jadi bahan gosipan. Apa kita harus meluruskannya?”
”Maksudnya?” tanya Taeyeon bingung.
”Yuri kan tidak bermaksud skinship dengan Siwon,” kata Teukie menjelaskan. ”Dia cuma kecelakaan, dan Siwon menolongnya agar tidak jatuh, karena namja yang di dekat situ cuma Siwon dan Taemin. Mana mungkin Taemin yang menggendong Yuri?” lanjut Teukie. ”Lagipula, kalau kita meneruskan skandal antara Yuri dan Siwon disaat seperti ini, kasihan keduanya. Siwon harus menghalau pers tanpa Yuri, dan Yuri sedang sakit, bisa tambah kepikiran dengan pemberitaan ini.”
”Aish!” Heechul menggebrak meja. ”Aku kesal jadinya. Sesuatu yang dimulai tidak baik pasti akan berakhir begini! Aku setuju padamu, Teukie, kita harus maju dan meluruskan pemberitaan.”
”Video Yuri tersandung ada tidak?” tanya Ryeowook pada yang lainnya. Sepertinya mereka setuju untuk maju ke pers dan menjelaskan.
”Kayaknya nggak ada…” jawab Tiffany lagi. ”Soalnya semalem aku searching seluruh video, semua video itu awalnya Siwon Oppa lagi narik Yuri aja, udah gitu muka Yuri juga begitu… gak kayak orang sakit.”
”Aduuuuh,” Teukie mijet-mijet kepalanya.
”Ya udah, mau ada kek, nggak kek, kita harus tetep ngomong ke pers, kalo Yuri itu kecelakaan! Toh Yuri emang bener masuk rumah sakit…” kata Heechul lagi.
”Ya aku setuju.” Tambah Donghae.
Pintu terbuka, masuklah si Kakek Gepeto, (Donghae said : ”Ogah banget si Soo Man yang nyiptain gue!). ”Annyeonghaseyo.”
Semua berdiri, dan membungkuk. ”Annyeonghaseyo, Sunsangnim.”
”Ya duduk, duduk…” wajahnya terlihat sumringah. ”Jadi, bagaimana kabar kalian minggu ini?”
”Baik, Sunsangnim.” Semua menjawab kompak.
Soo Man memandang berkeliling. ”Kibum? Ah, pasti syuting… lalu, Yuri, Sunkyu, dan Sica?”
”Yuri sedang sakit, Sunsangnim…” jawab Taeyeon. ”Sunkyu dan Sica sedang merawatnya.”
Soo Man mengangguk. ”Ara, ara… padahal aku mau memberi selamat pada Yuri dan kau Siwon. Kalian berdua telah menjalankan akting kalian dengan sangat baik, dan sangat sempurna. Aku sangat senang, sekarang nama kalian berdua sedang ramai dibicarakan media. Bahkan Super Junior dan SNSD menjadi nomor satu di banyak chart.”
Semua saling pandang.
”Kalau begitu…”
”Mohon maaf, Sunsangnim…” potong Teukie. ”Ada yang perlu kami jelaskan soal insiden tadi malam.”
”Insiden?”
”Iya, itu sebetulnya kecelakaan. Yuri-ssi, sebetulnya semalam itu tersandung, dan ketika hendak jatuh, Siwon-ssi menangkapnya. Karena Yuri-ssi tidak bisa berjalan, maka Siwon-ssi berinisiatif memegangnya dan begitu turun panggung menggendong-nya. Jadi, seharusnya, yang skinship kemarin itu bukan mereka berdua.”
Soo Man menatapnya heran. ”Maksudnya?”
”Iya, semalam itu murni kecelakaan Sunsangnim, Yuri-ssi itu mau terjatuh, makanya Siwon-ssi dibelakangnya menahannya. Seharusnya yang kemarin berskinship itu, Eunhyuk-ssi dan Sooyoung-ssi.”
Eunhyuk dan Sooyoung mengangguk.
”Sunsangnim,” kata Heechul. ”Bagaimana kalau Sooyoung-ssi dan Eunhyuk-ssi skinship lagi, dan Yuri-ssi serta Siwon-ssi kami bersihkan namanya atas pemberitaan ini? Karena Yuri-ssi sedang sakit, tidak mungkin dia menghadapi berita ini. Siwon-ssi juga kan tidak mungkin menghandle-nya sendiri.”
Soo Man menggeleng-geleng. ”Gwenchana, ini sudah sempurna! Tim PR SM sekarang sedang sibuk, dan kalian sedang laku. Kalian tidak kuizinkan bicara apa-apa soal insiden Yuri dan Siwon, arraseo?”
”Sunsangnim…” Taeyeon berusaha membujuk. ”Yuri-ssi…”
”No comment allowed!”
Taeyeon terdiam, begitu juga dengan kelima gadis di sebelahnya. Heechul nampak frustasi, Hankyung menepuk-nepuk punggungnya lagi agar Heechul tidak meledak.
”Kalau begitu sampai waktu yang di tentukan, kalian hanya diperbolehkan berkomentar untuk memancing panasnya berita Yuri-Siwon. Selebihnya tidak. Juga sampai waktu yang belum saya tentukan, Siwon-ssi dan Yuri-ssi, saya harap bisa menjalankan tugas kalian dengan baik. Taeyeon-ssi, mohon disampaikan kepada Yuri-ssi. Siwon-ssi, arraseo?”
”Ne…” Siwon mengangguk.
Soo Man langsung pergi, dan kali ini mereka semua sama-sama berteriak melampi-askan rasa frustasi mereka. Heechul sudah menyebutkan banyak sumpah serapah pada Soo Man.
”Ottokhe ka?” tanya Taeyeon stress. ”Yuri belum tahu sama sekali kalau dia sudah jadi pemberitaan.”
”Pertama, lebih baik kita ke rumah sakit untuk melihat keadaan Yuri.” Usul Sungmin. ”Sekalian bilang soal ini, Yuri tidak mungkin diam di rumah sakit dan begitu keluar mendapat berita heboh begini.”

* * *
Seoul International Hospital, jam 12.00.

Sunny duduk di sofa, sambil mendengarkan i-pod yang memutar lagu-lagu gubahan Sungmin. Sungmin dan Sunny memang dekat, karena mereka pernah jadi DJ radio bersama. Maka, Sungmin yang suka bikin lagu, selalu rajin mengirimkan hasil gubahannya kepada Sunny, tak peduli yang menerima mau atau tidak.
Di sisi ranjang, Jessica sedang asik makan apel. Padahal apel itu buat Yuri, sementara Yuri berbaring dengan wajah bete.
”Aku bosan! Sica, Sunny, memangnya kakiku patah apa? Cuma geser doang, udah kayak orang sakit tipus, pake opname, lebai!” gerutu Yuri.
Sica menelan apelnya. ”Eh, seharusnya kau bersyukur masuk rumah sakit, lumayan bisa istirahat.” Sementara Sunny masih asik dengerin musik.
”Tapi istirahat di dorm aja kan bisa… daripada disini, dikurung terus!” Yuri diam saja. ”Eh iya, kemarin si Sooyoung dan Eunhyuk Oppa gak jadi skinship ya?” tanya Yuri penasaran. ”Karena apa sih? Aku kesakitan, jadi nggak merhatiin apa-apa.”
Sica wajahnya langsung polos, bengong. ”Gara-gara apa ya?” Sica bergumam heran, dan melirik Sunny yang nampak merem-melek dengerin musik-musik yang digubah oleh Sungmin.
Tok. Tok. Tok.
”Eh ada orang…” Jessica meletakkan apelnya, kemudian pintu kamar rawat Yuri bergeser. Dan masuklah pasukan Bodrex. (SNSD dan Super Junior).
”Yuri…” sapa semuanya.
Yuri terkejut. ”Whoa, Oppa…”
”Untung kamarnya VVIP,” komentar Eunhyuk. ”Kalo nggak mana boleh kita masuk rame-rame begini.”
”Yuri…” Leeteuk meletakkan bunga. ”Bagaimana keadaanmu?”
”Ah, na gwenchana, Oppa, jeongmal! Rumah sakit ini berlebihan, aku sudah baik kok. Kenapa harus di opname segala…” keluh Yuri. Sementara keenam SNSD yang baru datang tertawa.
”Aish!” Donghae geleng-geleng. ”Kau harus memerhatikan kesehatanmu, Yuri. Wajar kau disuruh istirahat, kau kan tidak bisa diam.”
”Yah, Tiffany!” Yuri melotot pada Tiffany. ”Kau cerita apa pada suamimu?”
Tiffany nyengir.
”Istirahat dulu, Yuri-ssi.” Gumam Siwon.
Yuri melirik Siwon, dan tersenyum. ”Ah, Oppa… sebelumnya aku tidak bilang apa-apa soal kejadian semalam. Jeongmal kamsahamnida, Oppa, telah membantuku, bahkan menggendongku.” Wajahnya bersinar, jelas dia tidak tahu apa-apa soal semalam.
Siwon nyengir nggak enak, Heechul meliriknya nggak enak juga. Sungmin duduk di sofa. ”Sunny, Sunny…” panggilnya.
Sunny membuka matanya, dan terkejut. ”Eh, udah banyak orang!” dan langsung mematikan i-pod serta melepas earphone-nya.
”Yee, Sunny gimana sih, disuruh jaga Yuri, malah dia yang tidur!” kata Jessica.
”Kau makan buahnya Yuri!” balas Sunny.
Yuri memandang semua member, yang banyak diamnya. Ini merupakan suatu keanehan. Mana pernah Super Junior hening? Oh, jangan-jangan gara-gara masalah skandal? Mereka dimarahin gara-gara Eunhyuk Oppa dan Sooyoung nggak jadi skinship.
”Aigooo…” ucap Yuri. ”Kenapa pada diam? Tadi di kantor dimarahin?”
”Dimarahin?” tanya Jessica heran.
”Iya, gara-gara Eunhyuk Oppa dan Sooyoung nggak jadi skinship. Semalem nggak jadi skinship kan? Pasti si Soo Man marah ya? Emang gila juga sih kalo maksa skinship…” komentar Yuri.
Semua jadi saling pandang takut.
”Kita nggak dimarahin kok,” jawab Taeyeon menenangkan. ”Dan masalah skinship semalem itu…” Taeyeon memandang Leeteuk, yang menghela napas pasrah. ”Sebetulnya skinshipnya sukses.”
”Oh, Sooyoung dan Eunhyuk Oppa skinship? Kapan? Perasaan abis kakiku sakit, kalian langsung turun dari panggung juga…” Yuri bingung. ”Aaah, jangan-jangan pas turun panggung ya?”
”Aniyo, Yuri…” tambah Sungmin.
”Lalu?”
”Yang jadi skandal bukan Eunhyuk dan Sooyoung, tapi…”
”Tapi?”
”Tapi justru kau dan Siwonnie.” Jawab Leeteuk.
”Mwo?!”



lanjut lagi, hahahaha, bakalan panjang nih FF kayaknya, tungguin aja yang sabar ya reader... gomawo udh mw baca, apalagi yg udh mw komen.

Monday, May 10, 2010

Accidentally In Love Chapter 2 (Super-Generation Series)

Part 2

Begitu hasil rapat selesai, dan semua langsung pada pergi ke tempat tujuan masing-masing, dengan betenya Tiffany berdiri, dan ke balkon apartemen dorm Super Junior. Tidak ada yang memperhatikan ketika Tiffany yang moodnya jelek banget hari ini, keluar ke balkon.

Tiffany duduk di atas kursi santai yang terletak di balkon, memeluk kedua kaki dan lututnya, termenung menatap ke seberang gedung. Menghela napas bolak-balik, yang ada dipikirannya sekarang adalah pertanyaan KENAPA? Hanya itu, yang ada dipikiran Tiffany. Dulu, ketika SNSD debut, Donghae dengan senang hati menerima ’peran’ membuat skandal dengan Jessica, dan tadi, ketika dia ditawari buat skandal dengan Jessica, dia menolak, dan bilang demi nama baik Jessica, dan tadi ketika kami berdua yang ditawari, dia malah tidak mau! Sedangkan dulu dengan Jessica mau, walaupun keadaan berbeda, dia mau menghadapinya dengan Jessica, yang notabene bukan siapa-siapanya dia! Aku ini kan pacarnya, pikirnya sengit.

Sementara di dalam ruangan, Donghae muter-muter nyari Tiffany. Karena di ruangan sekarang cuma tinggal Hyoyeon dan Seohyun, maka Donghae bertanya pada keduanya. ”Tiffany mana?”

”Lho?” Hyoyeon nengok kanan-kiri. ”Tadi disini lho…”

Seohyun menoleh-noleh juga. ”Onnie tidak pergi kok, tadi waktu Sica Onnie ngajak Fany Onnie pergi jalan, dia bilang nggak mau. Tapi sekarang dia dimana, ya?”
Donghae menghela napas, tapi ketika dia ke dapur, dan melihat pintu balkon terbuka, feelingnya langsung mengatakan kalau Tiffany ada disitu. Donghae akhirnya pergi ke balkon, dan benar saja, Tiffany duduk sambil memeluk lututnya, diatas kursi malas, wajahnya murung.

Donghae menghampirinya pelan-pelan, bahkan ketika Donghae duduk di belakang-nya pun, Tiffany diam tidak bergeming. Wajah dinginnya menjadi semakin dingin ketika menatap ke depan. Donghae mengalungkan lengannya ke perut Tiffany, dan meletakkan kepalanya di bahu Tiffany, Tiffany diam saja. Donghae kemudian mencium pundak Tiffany yang terbuka karena memakai sleeve top. ”Hmm… aku dicuekin.” Katanya manja.

Tiffany diam saja.

”Jagiya…” panggil Donghae lagi.
”Hmm?” sahut Tiffany sekenanya.
Donghae langsung tahu ada yang tidak beres. ”Ada apa?”
”Tak ada apa-apa.” Sahut Tiffany dingin.
Donghae langsung membalik badan Tiffany, wajah Tiffany nampak sedikit murung. ”Bohong! Ada apa?”

”Gwenchana,” Tiffany mencoba melepaskan tangan Donghae, dan menghindari tatapan matanya, tapi apa daya Donghae jelas lebih kuat darinya. Tiffany terpaksa menatap mata Donghae yang khawatir. ”Apa?”

”Kau kenapa?”
”Kubilang gwenchana, tapi kau tidak percaya.”
”Siapa yang bisa percaya kalau kau bilang gwenchana, tapi wajahmu bilang uljima…”
Tiffany cemberut. Donghae mengangkat lembut dagunya, dan memaksa Tiffany kembali menatap wajahnya. ”Ada apa?”
”Menurutmu?”
”Aku tidak tahu, Jagiya…”

Tiffany memberengut. ”Aku tidak tahu apa maksudmu saat rapat tadi, dan itu membuatku kesal!” akhirnya dia mengatakan apa yang ingin dia katakan. Tapi, Donghae malah menatapnya bingung. Tiffany menghela napas. ”Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu.”

”Tentang skandal 4jib?” tanya Donghae menaikkan alisnya.
Tiffany mengangguk. ”Aku mau membantumu, membantu Super Junior. Aku rela, aku mau mendampingimu melewati itu semua. Seperti Jessica dulu, Jessica mendampingimu…” ujar Tiffany lirih. ”Bahkan ketika Sunsangnim menawarkan pun… kau tetap dengan Jessica…”

”Ya Tuhan, Jagiya…” Donghae merengkuh Tiffany dalam pelukannya. ”Itu kan cuma skandal! Dan lagipula skandal aku dan Jessica itu kan sudah lama, kalian tahu sendiri ceritanya bagaimana.”

”Tapi kau mau menghadapinya, kau mendampinginya, dia mendampingimu… aku kan juga mau seperti itu.” Tiffany merepet. ”Padahal Sica kan bukan siapa-siapamu pada waktu itu…”

”Justru karna dia bukan siapa-siapa, Fany Honey…” Donghae melepaskan pelukan-nya. ”Aku tidak perlu memikirkan dia, kan? Dia tidak perlu kujaga, kalau kau yang maju… aku tidak akan bisa konsentrasi pada hal lain, karena akan selalu memikirkan-mu… aku tidak mau kau dihujat oleh siapa pun, memikirkannya saja sudah membuat-ku ingin marah. Apalagi nanti kalau kau dihujat demi aku…”

”Oppa tidak benar-benar tidak memikirkan Sica. Oppa tadi membelanya…”
”Tiffany…” Donghae menghela napas. ”Memangnya aku tidak punya perasaan apa? Meskipun Sica bukan siapa-siapa, kalau ada orang yang dihujat karena aku, kan aku jadi tidak enak juga.”
Tiffany masih cemberut.

”Dan lagi kalau kau seperti Taeyeon bagaimana?” tanya Donghae takut.
”Maksud Oppa?”
”Iya, Taeyeon kan sedih banget waktu Super Junior dan Eeteuk Hyung dihujat gara-gara pake kalung kembaran sama dia, dan malah mau jauhin Teukie Oppa?! Kalau kau begitu nanti, apa yang terjadi padaku?”
”Emang Oppa bakalan kenapa?”

”Tiffany, kau itu gimana sih? Aku tidak mau kehilangan kamu tau!”
Akhirnya Tiffany tersenyum, walau kecil. Donghae senyum, dan mencubit pipinya, ”Sudah gak kesal, kan?” Tiffany menggeleng, agak-agak cemberut tapi di campur senyum kecil.
”Masih kesal…”
”Jeongmal? Aigooo, apa yang harus kulakukan?” Donghae pura-pura berpikir. ”Aah…” lalu Donghae mencium bibir Tiffany singkat. ”Masih marah?”
”Eh?”
”Kalau masih aku cium lagi…”
”Gwenchana, aku sudah tidak marah…” wajah Tiffany memerah.

* * *

SBS Inkigayo, Minggu.
Hari ini, adalah hari perhelatan SBS Inkigayo, hari dimana Lee Soo Man meminta adegan skinship antara salah satu member Super Junior dengan salah satu member SNSD. Semua member kedua grup sudah tau siapa yang akan maju, yakni Eunhyuk dan Sooyoung. Berbeda dengan member lain yang justru tegang menghadapi hari ini, Eunhyuk dan Sooyoung malah cuek.

Mereka berdua memang sama-sama unik. Kalau pacaran lebih suka berduaan di kamar Eunhyuk, tapi jangan mikir yang macem-macem dulu. Mereka ngapain? Latihan dance. Beneran lho, mereka berdua sering latihan dance. Sooyoung belajar popping, dan Eunhyuk dengan senang hati mengajarinya. Kalau sedang tidak belajar dance, dua-duanya main catur. Aneh kan kelakuannya? Hahahaha, makanya Teukie dan Taeyeon gak panik kalau Eunhyuk dan Sooyoung udah masuk kamar, soalnya mereka juga malah bergeje ria.

Sekarang pun, SNSD dan Super Junior minta satu kamar ganti besar biar mereka bisa ngumpul untuk membicarakan ’cerita’ yang akan terjadi, Eunhyuk dan Sooyoung di pojokan malah cekikikan. Yang lain duduk keringat dingin, bahkan Tiffany dan Donghae tidak bermesraan.

”Krik krik krik…” Yesung menirukan suara jangkrik, saking sepinya ruangan. Akhirnya member lain pada tersenyum.

Pintu diketuk, staff SBS masuk, ”Super Junior, lima menit lagi…”

”Oke!” seluruh member Super Junior berdiri, bersiap-siap. Melemaskan otot-otot, dan stretching. Ini mau nyanyi, apa pada mau main bola? Tapi kemudian, mereka membentuk lingkaran dan tos ala Super Junior. Tak lupa, sebelum mereka keluar, mereka pamit dan meminta doa dari SNSD. Semua orang melengos begitu melihat pamitan non-verbalnya Donghae dan Tiffany. Memang dasar Donghae itu, manusia terromantis di Super Junior.

Sementara Super Junior tampil, SNSD ganti baju. Mereka didaulat nyanyi Run Devil Run dengan kostum baru. Make up sudah oke, mereka tinggal tunggu giliran mereka tampil, encore. Baju Sooyoung cukup mengundang kali ini, memang dia khusus pesan baju yang seperti ini untuk perform hari ini. Stylist SNSD yang tidak tahu kalau ada maksud lain, dengan senang hati menyiapkannya sesuai dengan yang Sooyoung inginkan. Padahal, Sooyoung pesan karena ada maksud lain.

Kostum yang di pakai Sooyoung adalah kostum yang mirip dengan kostum Run Devil Run Taeyeon dalam MV, selain yang seragam. Namun, bajunya benar-benar lebih pendek dibanding punya Taeyeon, sehingga perut indah Sooyoung benar-benar terlihat. Secara keseluruhan memang Sooyoung sangat cantik malam ini.

Tapi bukan berarti yang lain tidak lho, ya. Semua juga cantik, tapi karena malam ini Sooyoung yang akan jadi ’bintang’ maka yang lain nampak redup. Pintu diketuk, staff tadi datang lagi dan berkata. ”SNSD, lima menit lagi.”

Taeyeon memimpin doa, kemudian mereka tos bersama, dan bersama-sama keluar menuju areal belakang panggung. Super Junior sudah turun panggung dari sisi sebelah sana, jadi SNSD tidak bertemu dengan mereka, barulah ketika tirai ditutup, SNSD maju dan membentuk formasi. Mereka membawakan lagu Run Devil Run seperti biasa dengan ’garang’ karena lagu ini sangat-sangat galak. Beberapa saat sebelum lagu berakhir, Super Junior, juga beberapa pengisi acara lain seperti Afterschool, Shinee, dan Lee Hyeori muncul. Ketika lagu benar-benar habis, semua pengisi acara berkumpul bersama.

Wajah SNSD dan Super Junior agak-agak tegang, namun mereka berusaha menyem-bunyikan dengan baik, dan menunggu akting mereka selanjutnya. Ketika acara baru akan berakhir, Sooyoung langsung bersiap di posisinya, namun… suara riuh dari penonton sudah terdengar, Sooyoung mengalihkan pandangan pada Eunhyuk yang mengangkat bahu.

Pandangan semua orang sekarang tertuju pada satu titik di pojok panggung, dan seluruh member terperangah melihat dua orang yang berada di pojokan panggung. Yuri, Yuri sedang berpelukan, ah tidak, sedang didekap dengan sangat mesra oleh Siwon.

semuaaaaa, jangan pada heran ya, kenapa Yuri dan Siwonnya kok kayaknya dikit banget? karena mreka ceritanya awalnya nggak terlalu deket dan nggak ada tanda2 kedekatan, makanya gak terlalu kentara... pokoknya yg baca, kalo bisa komen, kritk, saran... masih To Be Continue, kalo bisa aku publish lagi, nanti pasti ku publish.

Friday, May 7, 2010

Accidentally In Love Chapter 1 (Super Generation Series)



Accidenttaly In Love


Album keempat Super Junior, 4jib akan segera keluar. Pihak perusahaan, SM Entertainment resah dengan pemberitaan yang beredar menjelang launching-nya album tersebut. Seperti biasa, bos SM Entertainment yang memiliki banyak akal, memanggil seluruh anggota Super Junior dan SNSD untuk rapat membahas masalah ini.
Awalnya semuanya tidak mengerti mengapa di rapat album keempat Super Junior, SNSD diikut sertakan, meski demikian, SNSD tetap ikut rapat, dan ternyata hasil rapat sangat mengejutkan semua pihak. Lee Soo Man Sunsangnim meminta agar mereka membuat skandal, agar berita jelek tentang 4jib beralih. Karena SNSD merupakan girlband yang paling tahan banting dengan pemberitaan miring. Soo Man Sunsangnim, awalnya meminta agar mereka memakai skandal lama ketika SNSD akan debut, yakni Jessica-Donghae. Namun, Donghae yang sekarang sudah punya Tiffany, menolak dengan tegas. Pada akhirnya, Soo Man Sunsangnim menyerahkan kepada Super Junior dan SNSD sendiri, siapa yang akan membuat skandal, dan skandal itu akan diperlihatkan pada saat SBS Inkigayo.
Leeteuk dan Taeyeon jelas tidak mungkin untuk dijadikan bahan skandal, karena keduanya sudah pernah jadi korban skandal, dan Taeyeon dan Leeteuk stress berat. Donghae dan Tiffany dengan tegas menolak, karena khawatir dengan pemberitaan pers untuk satu sama lain, apalagi Tiffany sudah banyak mendapat image buruk akhir-akhir ini. Akhirnya rapat di dorm SNSD memutuskan, bahwa Sooyoung-Eunhyuk saja yang maju. Keduanya setuju, karena keduanya memang cukup cuek dan yang lain yakin kalau keduanya akan tahan banting. Tapi, ketika hari H SBS Inkigayo, kecelakaan terjadi pada Yuri. Yuri tersandung ke belakang, dan Siwon yang tidak sengaja lewat di belakangnya, malah menangkapnya dan memeluknya erat, karena refleks. Pemberitaan melaju pesat, skandal itu terbentuk, meski salah tempat.
Accidenttaly In Love
Dorm Super Junior
Siwon membuka pintu apartemen dorm mereka, dan masuk ke dalam. Betapa kagetnya dia, mendapati seluruh anggota Super Junior, tanpa Kibum tentunya, duduk di ruang tengah. Wajah semuanya nampak serius. ”Hyung, ada apa?” tanyanya sambil masuk.
Wajah Leeteuk nampak serius, memandang ponselnya, bahkan dia memakai kacamatanya. Sekelilingnya juga berwajah serius, dan beberapa kebingungan, seperti Eunhyuk.
”Ada apa sih?” tanya Siwon lagi, sambil mengambil tempat duduk di sebelah Donghae.
”Jadi begini,” Donghae menjelaskan. ”Manajer Hyung barusan sms ke Teukie Hyung, katanya hari ini ada rapat dadakan jam dua belas siang, semua schedule kita di batalkan hari ini, bahkan kau tidak boleh syuting. Kau periksa saja, jadwalmu hari ini kosong.”
”Jeongmal?”
Donghae mengangguk. ”Nah, kita semua sih mikirnya kan karena memang 4jib mau keluar, jadi ada rapat lagi… tapi masalahnya, Teukie Hyung, aku, dan Eunhyuk diberitahu uri yeoja-chingu kalau SNSD dipanggil juga ke kantor untuk rapat.”
Siwon terkejut, ”Jadi ini bukan rapat 4jib?”
”Ini rapat 4jib,” jawab Donghae lagi. ”Tapi, yang bikin kita heran, kenapa SNSD diikut sertakan. Aku, Teukie Hyung, dan Eunhyuk khawatir, kalau Soo Man Sunsang-nim akhirnya tahu kalau kami bertiga pacaran dengan anak-anak SNSD.” Suaranya menjadi lirih.
Siwon menghela napas. ”Berdoalah semoga bukan itu, Hae…”

Dorm SNSD.
Kepanikan juga melanda dorm SNSD, ketika Taeyeon mendapat sms dari Manajer Oppa mereka. SNSD akan dilibatkan dalam rapat 4jib, itu menandakan akan ada sesuatu yang dibahas mengenai kedua belah pihak. Padahal, kalau DBSK dan Shinee rapat, SNSD sama sekali nggak pernah dilibatkan.
”Astaga! Soo Man sunsangnim pasti akhirnya tahu kalau aku, kau, dan Sooyoung jadian!” panik Taeyeon.
Tiffany terperanjat. ”Ah, masa? Tau darimana? Aku gak pernah lebai lho sama Donghae kalau kita lagi di kantor.”
”Aku juga…” timpal Sooyoung.
”Aku juga kayaknya biasa aja deh…” pikir Taeyeon.
Yuri geleng-geleng. ”Apanya? Taeng dan Sooyoung aku percaya, tapi tidak denganmu Tiff.”
”Wae?” tanya Tiffany polos.
”Kau dan Donghae itu best couple!” jawab Jessica.
Tiffany menoleh padanya. ”Best couple? Bukannya Teukie Oppa dan Taeng yang best couple?”
”Aduuuuuh! Gak penting deh!” geram Sooyoung. ”Yang penting sekarang, kenapa kita harus ikut rapat 4jib!”
”Ya mungkin karena Soo Man Sunsangnim akhirnya sadar kalau salah satu diantara kalian pacaran sama anggota Super Junior!” jawab Yuri.
”Bukannya tiga orang yang pacaran?” tanya Jessica.
Sunny menjitak kepalanya. Jessica meringis, yang lain menghela napas, capeeeek deh Jessica!
”Kalau memang Soo Man Sunsangnim tau ada yang pacaran,” gumam Yoona dengan analisisnya. ”Kemungkinannya yang paling besar ketahuan adalah… Tiff Onnie dan Hae Oppa.”
”Yah! Kenapa aku dan Hae?”
”Kalian itu terlalu mesraaaaa…” sahut Sunny.
Tiffany mikir-mikir sendiri.
”Kalau begitu lebih baik kita siap-siap saja, Manajer Oppa menginginkan kita segera sampai ke kantor.” Ajak Taeyeon.
”Ya ayo kalo begitu…”

* * *
Sunny & Yuri Room
”Menurutmu, apa benar salah satu diantara tiga pasang itu, atau mungkin ketiganya sudah ketahuan si kakek tua kalau mereka pacaran?” tanya Sunny pada Yuri yang sedang memakai lotion.
Yuri berpikir, kemudian mengangguk. ”Kakek tua itu punya banyak intel, jadi aku tidak heran kalau benar dia tahu.”
”Tapi kalau dia memang benar tahu, apa yang akan dia lakukan kepada mereka berenam?”
”Disuruh putus?”
Sunny menghela napas. ”Aigooo! Meskipun aku suka iri melihat mereka, tapi aku berharap jangan yang itu jalan keluarnya.”
Pintu kamar di ketuk, dan muncul Taeyeon. ”Ayo, Manajer Oppa sudah datang… kajja!”

* * *
Super Junior’s Dorm
”Kalau misalkan memang si kakek tua itu sudah tahu antara Super Junior dan SNSD ada yang pacaran,” kata Kangin di ruang tengah, menunggu manajer menjemput. ”Menurut kalian, apa sanksi yang akan diberikan?”
Semua berpikir serius.
”Putus?” usul Yesung.
”Yah!” Leeteuk menjitak kepala Yesung. ”Tega sekali kau!”
Yesung ngeles. ”Kan itu yang diberikan si kakek tua, Hyung, bukan dari pendapatku…”
”Masa putus, sih?” tanya Eunhyuk sedih.
”Tenang, Hyung… belum tentu…” bujuk Ryeowook.
Manajer tiba, dan mereka kemudian keluar dari apartemen dan pergi ke kantor manajemen SM Entertainment. Hubungan antara Leeteuk-Taeyeon, Donghae-Tiffany, dan Eunhyuk-Sooyoung memang tidak banyak yang mengetahui, hanya anak-anak SNSD dan Super Junior, serta keluarga mereka saja yang tahu, karena mereka semua tau konsekuensi jika hubungan mereka diketahui publik. Tapi kali ini, mereka semua tegang, karena bos besar mereka sendiri yang mereka paling khawatirkan.
Leeteuk mengirimi Taeyeon sms, berisi pesan : jangan khawatir ya nae sarangan taeng, apa pun yg terjadi, aku tetap cinta padamu… untuk jaga-jaga kita bersikap seperti sblm jadian saja, ya… mianhae, I miss you… smooch from here.
Donghae menelepon Tiffany, berhubung dia dibilang sama teman-temannya paling sering skinship, dia dan Tiffany sepakat untuk sedikit jaga jarak nanti saat bertemu. Meski sama-sama sedih dan tidak rela, mereka lebih tidak rela jika harus dipisahkan.
Eunhyuk dan Sooyoung tidak saling berkirim pesan, tapi pikiran mereka sama, dan akan saling jauh-jauhan di kantor nanti.

* * *
Ruang Rapat, SM Entertainment.
Semua sangat tegang, tidak ada yang banyak bicara, maupun bercanda. Semuanya duduk mengelilingi meja dengan perasaan was-was, searah jarum jam, duduk di posisi dua belas adalah si kakek tua, Soo Man. Leeteuk, Heechul, Hankyung, Yesung, Kangin, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum yang jadwalnya ikutan kosong, Kyuhyun, Seohyun, Yoona, Sooyoung, Yuri, Hyoyeon, Tiffany, Sunny, Jessica, dan Taeyeon.
”Maaf mengumpulkan kalian tiba-tiba hari ini…” si Soo Man membuka rapat, semua mengangguk mengerti. ”Seperti yang kalian tahu, agenda rapat kali ini adalah mengenai album 4jib Super Junior. Dan aku yakin kalian sendiri heran, kenapa untuk rapat album Super Junior, SNSD yang punya jadwal padat karena Run Devil Run harus ikut rapat disini, dibandingkan f(x).”
Eunhyuk bergumam. ”Kok f(x)?”
”Persiapan album keempat sudah delapan puluh persen dan sebentar lagi akan mulai debut…” Soo Man meneruskan. ”Dan ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam hal ini menyangkut SNSD.”
Wajah Taeyeon, Tiffany, dan Sooyoung langsung pucat. Teukie, Donghae, dan Eunhyuk menatap pacar-pacar mereka dengan ketakutan. Yang lain ikut panas dingin menunggu lanjutan kata-kata Soo Man.
”Pemberitaan media mengenai Super Junior, akhir-akhir ini sangat tidak bagus…” Soo Man meneruskan. ”Tentang Hankyung dan Kangin, juga kecolongan foto-foto 4jib yang memang kami buat agar mengecoh publik malah tidak berhasil…” ujarnya. ”Kemudian, pemberitaan bahwa banyak yang akan comeback di bulan Mei ini membuat Super Junior semakin rawan… apalagi…”
Taeyeon sudah menahan napas sekarang.
”Dengan pemberitaan bahwa hubungan kalian…” Donghae memejamkan matanya. ”Tidak baik…” semua langung saling pandang bingung.
”Hubungan siapa, Sunsangnim?” tanya Taeyeon memberanikan diri.
”Hubungan SNSD dengan Hankyung.”
”Wae?!” pekik SNSD kompak.
Hankyung menggeleng bingung. ”Aku sudah bilang di wawancara kalau aku dan SNSD baik kok, Sunsangnim.”
”Iya tapi itu tidak cukup. Pemberitaan ini masih panas, ditambah lagi kasus DBSK… SM Entertainment harus bekerja keras untuk membuat Super Junior maju!”
”Terus sama SNSD hubungannya apa?” tanya Heechul.
Soo Man berdeham. ”SM Entertainment sudah menyiapkan skenario untuk mengalihkan semua pemberitaan jelek mengenai hal ini.”
”Mwo?!” tanya Leeteuk.
”Skenario?” tanya Yuri.
Soo Man mengangguk. ”Skenario ini sangat penting, untuk itu aku meminta SNSD datang kesini.” Super Junior saling pandang panik. ”Dibandingkan dengan pemberitaan mengenai tidak harmonisnya SNSD dengan Hankyung, atau SM Entertainment dengan Hankyung, juga Kangin dan Super Junior, ada baiknya kalau Super Junior dan SNSD membuat semacam…” Soo Man terlihat memilih kata-katanya. ”Gosip!”
”Skandal?!” tembak Kangin.
Soo Man mengangguk. ”Bisa dikatakan seperti itu. Super Junior akan debut di SBS Inkigayo, dan aku harap salah satu dari SNSD dan Super Junior, akan membuat semacam skinship disana, yang membuat pengalihan perhatian, dan pamor 4jib meningkat.”
”Mengorbankan SNSD?!” pekik Ryeowook.
”Sunsangnim!” potong Donghae. ”Mereka bisa dibunuh nanti…”
”Jangan, Sunsangnim.” celetuk Shindong.
Soo Man berdeham, dan seisi ruangan langsung diam, Soo Man menatap tegas semuanya. ”Kalian tetap harus melakukannya, atau kalian tahu konsekuensinya…” semua terdiam tidak percaya. ”Hanya sedikit skinship untuk meningkatkan pamor album, toh kalian juga yang akan menikmati gajinya…”
Ingin rasanya seisi ruangan membunuh Soo Man.
”Jadi, salah satu dari kami, harus skinship di SBS Inkigayo?” tanya Taeyeon lirih.
”Ya, dan kuharap yang melakukan itu benar-benar profesional, jadi tidak kentara kalau kita memang sengaja melakukannya…”
”Tapi siapa?” tanya Tiffany.
Soo Man menjawab. ”Aku suka konsep waktu Super Junior pertama kali debut, Donghae dan Jessica.”
”Mwo?! Andweee!” jawab Donghae tegas sambil berdiri. ”Aku sudah cukup merasakan skandal, dan tidak mau terulang lagi! Tidak!”
Tiffany menunduk, dan Jessica melongo memandang ke kanan dan ke kiri dirinya, kenapa dia lagi?
”Kenapa kau tidak mau, Donghae-ssi?” tanya Soo Man heran, padahal Donghae biasanya selalu menurut dan tidak pernah melawan apa saja yang diinstruksikan kepadanya.
”Jaesohamnida, Sunsangnim… tapi kalau untuk yang satu itu saya tidak mau. Jessica sudah terlalu banyak mendapat pengaruh buruk atas berita-berita yang kita buat, dan untuk apa lebih memperburuknya lagi, Sunsangnim?” tanya Donghae dengan berani. ”Itu terlalu mengorbankan Jessica, Sunsangnim… meski banyak S-One yang akan membelanya, tapi akan lebih baik kalau dia tidak lagi dijelekkan, apalagi dengan menggunakan nama saya.”
Soo Man menatap Donghae tajam, kemudian mengangguk. ”Kalau begitu, aku cukup setuju dengan penjelasan Donghae-ssi.”
”Maaf, Soo Man Sunsangnim,” Leeteuk angkat bicara. ”Untuk 4jib, saya yakin kami semua bisa melaluinya dengan baik. Kami tidak perlu ada semacam publicity stunt, apalagi untuk mengorbankan SNSD seperti ini…”
”Kami berusaha keras, Sunsangnim…” tambah Sungmin sungguh-sungguh. ”Jangan korbankan SNSD.”
Soo Man menatap dalam Leeteuk. ”Leeteuk-ssi, apakah kau berani menjamin kalau 4jib akan sukses di pasaran?” tanyanya tajam. ”Dengan berita-berita berseliweran tentang SM Entertainment? Antifans sudah siap, bahkan banyak fans disana yang akan menjadi antifans hanya dengan kemunculan kalian yang seperti ini, formasi yang begini, pemberitaan yang begini…” ucapnya tegas. ”SM Entertainment, adalah tempat dimana kalian di tempa! Sudah sepatutnya kalian mengabdi, dan memberikan jasa kepada SM Entertainment. Lagipula, Eeteuk-ssi, dan kalian semua Super Junior!” Soo Man menunjuk Super Junior satu persatu. ”Lagipula kenapa sih? Kalian gengsi jika kalian dibantu oleh hoobae kalian?”
”Mwo?” tanya Heechul tajam. Hankyung menahannya, jika Heechul meledak disini, habis perkara.
”Bukannya kami gengsi, Sunsangnim…” Leeteuk terus berusaha menjelaskan. ”Ini kan nama SNSD yang dikorbankan…”
”Kenapa kalian berpikir SNSD yg dikorbankan? Toh akan banyak namja yang kecewa, kalau salah satu dari SNSD betulan ada fair dengan member Super Junior.” Jawabnya enteng.
”Fans itu lebih banyak yeoja-nya, Sunsangnim…” kata Yesung.
”Aku tidak mau tahu!” Sunsangnim menggebrak meja, semua terdiam. ”Dengarkan sekali lagi. Aku mau ada yang membuat skinship di acara SBS Inkigayo ketika Super Junior debut. ”Tak ada alasan! Dan untuk Super Junior, belajarlah mengatasi rasa gengsi kalian jika dibantu oleh hoobae kalian. Juga untuk SNSD, kalian tidak keberatan kan?”
Taeyeon mengangguk, ”Gwenchana, Sunsangnim.”
”Taeyeon-ah…” keluh Leeteuk.
”Kalau begitu rapat ditutup. Aku tidak akan membahas apa-apa lagi hingga Minggu malam setelah kalian tampil di SBS Inkigayo.” Dan dengan entengnya Lee Soo Man pergi begitu saja. Begitu Soo Man keluar, Heechul menggebrak meja.
Kesembilan gadis itu duduk menunduk.
”Mianhae…” ucap Leeteuk lirih. ”Kalian lagi-lagi jadi korban…”
”Gwenchana, Oppa…” jawab Taeyeon, meski begitu dia menghela napas dan menunduk.
”Ini tidak bisa dibiarkan terus!” Kangin ikut emosi. ”Dia kira 4jib tidak bisa sukses sendiri! Kalau memang nanti album tidak berhasil, kami tidak akan pernah menyalah-kan dia! Dia orang terakhir yang akan kami salahkan!”
”Sudah, Hyung…” Siwon menepuk bahunya. Seisi ruangan sedang stress sekarang, semua member Suju mondar-mandir, kecuali Kyu yang duduk diam, meski wajahnya ikut stress. Sementara semua member SNSD duduk diam di tempat.
”Aku tidak bisa berpikir disini!” Leeteuk menggaruk kepalanya. ”Berhubung hari ini semua jadwal kosong, lebih baik kita bicarakan di dorm.”

* * *
Dorm Super Junior.
Anggota Super Junior kelihatan seperti lintah ditaburi garam, tidak ada yang bisa diam. Semua duduk gelisah, dan wajah mereka nampak stress. Sementara member SNSD, hanya bisa diam seribu bahasa.
”Kalau begitu, lebih baik mulai dibicarakan, Oppa…” kata Taeyeon.
Leeteuk menoleh padanya, dan menghela napas. ”Aku benar-benar menyesal, Taeng…”
”Gwenchana, Oppa, gwenchana…”
”Tunggu dulu, Hyung!” potong Donghae. ”Kita harus tanya pendapat mereka, apakah mereka ada yang setuju melakukan hal ini. Kita tidak bisa memaksa mereka melakukannya demi kepentingan 4jib!”
Leeteuk mengangguk. ”Donghae benar, aku berharap diantara kalian ada yang buka mulut, dan protes.”
”Gwenchana, Oppa…” Yuri mengangguk. ”Kami siap membantu… aku atas namaku sendiri, aku bersedia membantu.”
”Kami semua bersedia.” Ucap Taeyeon lagi, dilihat mereka kesembilan gadis itu mengangguk.
Leeteuk menghela napas dan memandang membernya, ”Bagaimana? Mereka bersedia.”
”Kami yang tidak rela…” sahut Heechul.
”Ini mengenai nama kalian, lho…” jelas Yesung.
”Gwenchana, Oppa…” koor kesembilannya kompak.
Leeteuk mengangguk. ”Baiklah, kalau begitu kalian sepakat, kami juga tidak bisa bicara apa-apa lagi. Seperti yang kita semua tahu, karena kita semua hadir di rapat tadi. Sekarang pertanyaannya, siapa yang akan skinship?”
Sunyi.
”Bagaimana dari SNSD, apa kalian ada saran?” tanya Kangin.
Semua member SNSD saling pandang, dan kemudian Sooyoung menjawab. ”Kami menyerahkan penuh kepada Super Junior. Oppa siapa yang akan turun, dan kami juga belum memutuskan siapa yang akan turun.”
”Jadi bagaimana?” tanya Leeteuk kepada para membernya. ”Siapa dari kita yang akan maju?”
”Hyung ada saran?” tanya Siwon.
”Aku sama sekali tidak masalah kalau aku yang harus maju,” Leeteuk berkata mantap.
”Kalau memang Oppa yang maju, aku akan mendampingi…” jawab Taeyeon siap. Leeteuk tersenyum padanya.
”Andwe! Jangan kalian!” potong Sunny. ”Waktu kami merilis lagu Oh! kalian sudah banyak mendapat masalah… hanya karena kalung! Bagaimana kalau kalian skinship nanti? Kalian tidak akan sanggup… kita perlu orang yang tangguh dan kuat. Mianhae, Oppa, Taeyeon-ah, bukan aku menganggap kalian tidak kuat… aku hanya berpikir, hubungan kalian terlalu sayang untuk dikorbankan.”
”Aku setuju, Hyung, dengan Sunny…” Shindong berpendapat. ”Waktu itu hanya karena kalung saja, Super Junior sudah dikritik pedas, dan Taeyeon yang nggak mau Suju kenapa-napa, akhirnya malah berantem kan kalian jadinya. Aku juga nggak setuju, nggak setuju.”
”Oppa, kejadian waktu itu dan sekarang kan beda…”
”Tapi benar yang dikatakan Shindong, Taeyeon-ah…” kata Sungmin lembut. ”Terlalu riskan untuk mempertaruhkan hubungan kalian.”
”Aku sependapat,” tambah Siwon.
Leeteuk tersenyum. ”Ya sudah kalau begitu. Aku dan Taeyeon coret! Bagaimana, Tiffany dan Donghae?”
”Aku tidak mau!” Donghae dengan tegas menolak.
Tiffany mendongak. ”Wae?!”
”Mwo? Kau mau?” tanya Donghae kaget.
”Ya memangnya kenapa?” tanya Tiffany.
”Tiffany, ini berat! Ini tidak semudah yang kau bayangkan,”
Tiffany menatapnya heran. ”Aku tahu tidak mudah, tapi kenapa? Kenapa kau menolak? Aku mendampingimu, kok.”
”Aku tau…” jawab Donghae.
”Sudah, sudah…” potong Eunhyuk. ”Aku dan Sooyoung saja.”
Sooyoung menatapnya. ”Jeongmal? Kau mau?”
”Kalian berdua?” tanya Sungmin.
Eunhyuk mengangguk. ”Aku siap, dan aku yakin Sooyoung juga siap! Kami kan sama-sama cuek, kurasa itu tidak akan mempengaruhi hubungan kami secara keseluruhan.”
”Ya aku setuju denganmu,” Sooyoung tersenyum.
”Benar, kalian mau?”
”Iya, kami saja…”
”Kalau begitu baiklah. Eunhyuk dan Sooyoung yang akan skinship di acara SBS Inkigayo.”
Setelah selesai memutuskan bahwa Eunhyuk dan Sooyoung yang akan melakukan skinship, berhubung hari ini jadwal kosong, banyak yang pergi jalan-jalan. Taeyeon dan Leeteuk menghilang entah kemana. Yoona, Yuri, Sunny, Ryeowook, Heechul, Kangin, dan Sungmin jalan-jalan. Seohyun, Shindong, Siwon, Hyoyeon, dan sisa anak-anak Super Junior lain ada di dorm Super Junior, bersantai di ruang tengah kecuali Tiffany dan Donghae, yang berantem.


akhirnya publish Super Generation juga, mian ya yang udh nungguin... hehe, sesuai janji ini part awalnya Yuri-Siwon, cuma disini aku mau nyempilin sedikit Tiffany sama Donghae, hehehe, enjoy dan jangan lupa komen ya... kamsahamnida...

Tuesday, April 20, 2010

New Cople Published



Yeeeey!
udah tiga FF Super-Generation jadi...
seneeeeeng! wakakakakak...
setelah tae-teuk dan tiff-hae, akhirnya eun-young jadi juga...
makasih buat yang udah mau baca... don't be silent reader please... hohoho...
i hope you like it, kritik dan saran sangat di perlukan banget buat kemajuan author, alias saiia sendiri...
next project, adalah 9uw udah utang dua FF NC untuk blog superjuniorff, dan ada project keroyokan bareng dua dongseng 9uw...
mudah2n FF-nya cepet jadi, cepet di publish disini juga...

next project untuk FF Super-Generation adalah couple Yu-Won...
yup! Yuri-Siwon, dan temen aku zee bilang minta lanjutin ff Tiff-hae... wakakaka, iya deh ntar aku bikin, meski jeles...
hohoho, tp gpp deh... demi kemajuan bersama!
saranghae, jangan lupa komen!